Aku adalah seniman yang hidup di balik kuas dan cat, menciptakan keindahan yang tak pernah kumiliki. Hati ini selalu kosong, seperti kanvas yang belum tersentuh warna.
Aku mencintai seorang wanita, namanya Luna. Dia adalah cahaya di kegelapan, namun cintaku tak pernah sampai padanya. Aku hanya bayangan di hatinya, tak pernah dianggap lebih dari teman.
Setiap hari, aku menciptakan karya seni untuknya, berharap dia melihat keindahan di dalamnya, dan akhirnya melihat keindahan di dalam diriku. Tapi dia hanya tersenyum, dan aku tersenyum balik, menyembunyikan patah hati.
Suatu hari, aku membuat karya seni terakhir untuknya - lukisan hati yang pecah. Aku berharap dia akan melihat, akan merasakan, akan mengerti. Tapi dia hanya mengucapkan "indah"... tanpa melihat aku.
Aku menyadari, cintaku tak akan pernah menjadi warna di hatinya. Jadi aku memutuskan untuk menghilang, seperti bayangan di hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar